Sabtu, 02 Januari 2010

Bergaya dengan Berkerudung


KERUDUNG SEBUAH SENI
 

Bismillahirahmanirrahim;


Kerudung tak ubahnya seperti rambut. Digerai atau direka dalam aneka gaya -- idealnya yang sesuai dengan bentuk wajah dan gaya kepribadian pemakainya.   Kerudung sebagai pembingkai wajah hendaknya juga praktis dikenakan.  Soal penataan, tentu saja tergantung dari kebutuhan yang erat kaitannya dengan faktor; kemana kita hendak pergi, busana apa yang kita kenakan, siapa yang akan kita temui, dan tentu saja ingin seperti apa kita terlihat ? Apakah kita ingin dikenali sebagai seorang yang anggun, periang, atau profesional ? Seorang dokter tentu akan memilih gaya berkerudung yang berbeda dari seorang artis. 

Dan semua itu bermuara dari kerudung itu sendiri. Jenis dan warna bahan, aplikasi, hingga aksesori merupakan hal yang berperan menentukan citra yang akan diperoleh dari pemakaian kerudung. Ketika kita tidak memiliki waktu yang cukup untuk pergi kes alon kerudung, kerudung yang hanya dililit secara standar namun memiliki aplikasi dan jenis bahan yang baik akan menghasilkan efek yang tetap gaya.  Dengan didasari pemikiran diatas, maka pada kesempatan kali ini saya akan mencoba memberikan tips-tips gaya berkerudung mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi kita semua :



Seni Koreksi Bentuk Wajah
Tidak ada seorang pun yang tidak pantas mengenakan kerudung. Terkadang ketidakluwesan dalam menerapkan kerudung disebabkan oleh faktor-faktor kecil yang tidak terpikirkan. Seperti pemilihan ciput yang kurang tepat, cara penyematan kerudung dasar yang kurang cocok dengan bentuk wajah, serta kekurangpahaman terhadap bentuk wajah. Kerudung ibarat rambut, maka cara pemakaian atau penataan yang tepat akan membantu wajah terlihat lebih luwes. 


Tiga faktor di balik luwesnya berkerudung.
1. Ciput (dalaman kerudung) 

Bahan yang lembut dan nyaman, serta kondisi pet yang baik tidak terlalu lembek dan tidak terlalu keras membantu menciptakan bingkai wajah yang melengkung indah dan luwes. 
Model ciput yang tepat mampu membentuk wajah lebih panjang dan proporsional. Sebelum membeli, dianjurkan untuk mencobanya terlebih dahulu untuk melihat kecocokan ciput dengan bentuk wajah. 


2. Siluet Kepala 

Profil kepala akan terlihat luwes dengan cara menerapkan semacam konde di belakang kepala, sehingga bagian belakang kepala tidak datar. Bila diamati dari samping, pemakaian konde akan menghasilkan siluet kepala yang enak dipandang mata. 
Untuk rambut pendek, dianjurkan mengenakan karet rambut yang bervolume atau bantalan bulat di bagian belakang kepala. 


3. Bingkai wajah dan pelapisan leher yang rapi


Rahasia bingkai wajah yang rapi terletak pada cara penarikan kerudung yang kuat (tidak longgar) sebelum peniti/ jarum pentul pertama disematkan di bawah leher atau tengkut. 
Agar leher terlihat tipis dan rapi, tumpuk dua ujung kerudung satu demi satu menutup bagian ini (tidak ditumpuk bersamaan dengan tergesa-gesa) sebelum akhirnya diikat dibelakang tengkuk. 

Ciput Tidak bersifat Wajib
Ciput merupakan pendukung untuk membantu menciptakan kesan proporsional pada wajah. Bila wajah memiliki bentuk yang ideal, kerudung dapat dikenakan tanpa ciput dengan catatan : 
  • Material kerudung tidak "lembek" sehingga ketika dikenakan dapat menciptakan bingkai yang rata dan tidak bergelombang. 
  • Bahan kerudung cukup tebal, sehingga tidak terlihat transparan.
Dua Cara Pemakaian Kerudung Dasar. 

Cara Pertama : 
Kerudung dengan penyematan awal di bawah dagu
- Membuat wajah yang bulat lebih lonjong
- Menutup pipi yang terlalu lebar




Cara Kedua : 
Kerudung dengan penyematan awal di tengkuk, dan salah satu sisi kerudung diarahkan kedepan melapis leher. 
Cocok diterapkan untuk wajah yang memiliki pipi tirus. 



Seni Mematut Warna
Posisi kerudung yang sangat dekat dengan kulit wajah menjadi faktor penting yang menentukan wajah terlihat lebih segar, atau justru terlihat pucat dan kusam. 

Patokan dalam memilih warna kerudung. 
1. Warna Kulit
Secara teori, kulit yang cenderung kekuningan cocok dengan warna-warna hanyat seperti kuning, hijau lemon, oranye, merah terang, moka, biru kehijauan (tosca), pink ke arah oranye (salem). Dan kulit yang cenderung kemerahan, cocok bersanding dengan warna-warna dingin seperti biru, ungu dan pink. 

2. Riasan Wajah. 

Kerudung yang indah tidak akan berbicara secara maksimal tanpa diimbangi dengan kesegaran wajah. Meski diterapkan dalam sapuan tipis, riasan wajah diperlukan untuk memberi kesan cerah pada wajah, terutama ketika kerudung yang dikenakan bernuansa suram atau gelap seperti abu-abu, cokelat gelap atau biru dongker. 


3. Warna Mata. 
Warna mata asli atau warna yang ditimbulkan karena efek pemakaian contact lens berpotensi menjadi daya tarik yang kuat bagi wajah. Penyesuaian warna kerudung terhadap warna mata efektif menciptakan keharmonisan warna pada tampilan. Contoh : warna mata abu-abu cocok mengenakan kerudung pink, ungu atau biru. Warna mata cokelat hangat, cocok mengenakan kerudung warna salem, jingga atau hijau. 


4. Warna Busana
Keharmonisan warna kerudung dan busana tidak selalu harus diwujudkan dengan memilih warna kerudung yang identik dengan busana. Warna antar keduanya bisa saja berbeda, bahkan kontras, asalkan tetap terlihat harmonis. Untuk itu, diperlukan sensitivitas dan pengetahuan yang cukup soal perpaduan warna. Tak ada salahnya memaksimalkan penggunaan buku tentang warna. 



Melalui pemilihan kerudung, maka akan terkuaklah jati diri pemakainya yang diantaranya


Ceria
Kesan ini tak selalu diawali oleh warna yang serba cerah. Gaya lilitan, juga aplikasi yang lucu pada kerudung mendukung pemakainya terlihat muda. 




Elegan

Kesan ini antara lain terbangun dari material yang terkesan mewah serta gaya lilitan sophisticated. 





Klasik
Diwakili oleh lilitan simple, warna basic dan aksen yang bersifat long lasting. 








Dengan adanya konsep berkerudung yang atraktif diatas, mudah-mudahan kita dapat bergaya dengan berkerudung lebih nyaman. Disamping itu kita juga perlu untuk dapat memilih motif, panduan warna, pemilihan dalaman kerudung, tip menyimpan kerudung, sehingga kita dapat menciptakan gaya penataan yang indah lewat kejelian pemilihan kerudung bermaterial atau unik. 

Alhamdullilah. 
Jazakallahu khoirun katsiron
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh;

Kartini Hadi Santoso; 

0 komentar:

Posting Komentar