MENJARING PAHALA MELALUI SHOLAT (Ahad)

Bismillahrahmanirrahim;

Kali ini saya ingin mencoba menguraikan bagaimana menjaring pahala melalui sholat. Seperti kita ketahui bahwasannya shalat merupakan rukun Islam yang kedua. Rukun ini mengandung dasar penanaman rasa selalu ingat kepada Sang Pencipta senantiasa beribadah kepada-Nya. Hal ini berlaku sesudah menyatakan kesanggupan akan selalu taat kepada Allah SWT. dan utusannya yang tercermin dalam rukun Islam pertama, yaitu dua kalimat Syahadat.

Disamping itu shalat merupakan pembinaan iman yang menjadi dasar dan syarat utama diterimanya segala amal. namun tentu saja tidak setiap yang melakukan shalat diterima amalnya. Sebab, tidak sedikit orang-orang yang mengerjakan shalat, tetapi sama sekali tidak tahu apa yang dibaca dan dikerjakannya itu.

Didasarkan pada pengalaman dan uraian diatas, maka bagi umat muslim tentunya kita perlu mengamalkan sholat-sholat yang secara tetap dikerjakan oleh Rasullah SAW seperti shollat rawatib yakni sholat-sholat sunah yang mengikuti sholat-sholat fardhu, sholat Dhuha, sholat witir, sholat tahajjud dan sebagainya. Sebab, dari tiap-tiap sholat itu mempunyai derajat yang berbeda-beda dalam hal keutamaannya seperti sholat-sholat yang berhubungan dengan waktu, yang terbagi pula  kepada; sholat yang berulang setiap siang dan malam, atau berulang setiap minggu, atau berulang setiap tahun.

Kali ini saya ingin berbagi agar kita dapat menjaring pahala melalui sholat, terutama sholat-sholat sunnah yang berhubungan dengan waktu khususnya sholat yang berulang setiap minggu yaitu sholat yang dikerjakan pada setiap hari dan setiap malam seminggu. Karena berdasarkan pengalaman saya tentunya kita kaum wanita disaat kita mempunyai waktu yang senggang alangkah baiknya jika mengamalkan dan menjalankan sholat-sholat tersebut daripada melakukan hal/kegiatan yang tentunya sangat dilarang oleh agama.

Sholat Sunnah yang dikerjakan  di hari Ahad. 

--> Sholat yang dikerjakan pada saat siang hari

 

Oleh karena itu karena hari ini berpapasan dengan hari Ahad maka sholat sunnah yang dikerjakan di siang hari maupun malam hari tentunya dapat kita lakukan dengan sebaik mungkin.  Hal ini didasarkan pada hadist Abu Hurairah ra. yang meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda :

Artinya:

"Barangsiapa melakukan sholat pada hari Ahad sebanyak empat rakaat, dalam setiap rakaat membaca Al Fatihah dan Aamana rrasuulu (dua ayat terakhir surat al baqoroh), Allah akan mencatat kebaikan untuknya sebanyak bilangan orang Nasrani laki-laki dan perempuan-, memberinya pahala seorang nabi, mencatat untuknya pahala haji dan umrah, mencatat untuknya seribu kali sholat dengan setiap rakaat dan Allah memberinya sebuah kota daeri wewangian (misik) yang sangat harum di surga dengan setiap huruf yang dibacanya."

Diriwayatkan pula dari Ali Bin Abi Thalib ra, bahwa Rasullulah SAW, bersabda ;

Artinya:

Esakanlah Allah SWT, dengan memperbanyak sholat di hari Ahad, karena sesungguhnya Allah SWT itu maha Esa, tiada sekutu baginya. Karena itu barangsiapa mengerjakan sholat pada hari Ahad sesudah sholat dzuhur dan sunnahnya (rawatib) sebanyak empat rakaat dalam rakaat kedua membaca Al-fatihah dan surat Tabarak Al Mul, lalu bertasyahhud dan salam, kemudian berdiri untuk melakukan sholat dua rakaat lagi dengan membaca Al Fatihah dan surat Al Jumu'ah serta memohon kepada Allah keperluannya niscaya Allah akan memenuhi kebutuhannya. 

 --> Sholat yang dikerjakan pada saat Malam  hari

Seperti yang diriwayatkan oleh Anas Bin Malik ra. Bahwa Rasullulah bersabda : 

                                        Artinya :

Barang siapa mengerjakan dua puluh rakaat pada malam ahad - dalam setiap rakaat membaca Al Fatihah, Qul Huwallahu Ahad lima puluh kali, Muawwidzatain masing-masing sekali, beristigfar kepada Allah seratus kali, memohon ampunan untuk diri sendiri dan untuk kedua orang tua seratus kali, bershalawat untuk Nabi Muhammad SAW seratus kali, berlepas diri dari daya dan kekuatan sendiri dan berlindung kepada Allah, kemudian mengucapkan : Asyhadu an laa illaaha illallaah wa asyhadu anna aadama shafwatullaah wa fithratuh, wa ibraahima khalilulaah, wa musaa kalimullah, wa'isaa ruuhullaah, wa muhammadan habibullah (aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa adam adalah pilihan dan ciptaan Allah, ibrahim dan khalilullah, Musa adalah kalimullah, Isa adalah Ruhullah dan Muhammad adalah Habibullah)-, maka ia akan memperoleh pahala sebanyak bilangan orang yang akan mendoakan anaknya kepada Allah dan orang yang tidak mendoakan anaknya kepada Allah, Allah akan membangkitkannya pada hari kiamat bersama orang-orang yang selamat dan sudah semestinya bila Allah memasukannya kedalam surga bersama para nabi. 

Semoga dengan kita mengetahui keutamaan sholat sunnah terutama di hari ini (minggu), mudah-mudahan Allah SWT akan memberikan ridho dan pahalanya kepada kita semua...., Amien. 

Kartini Hadi Santoso