MENJARING PAHALA MELALUI SHOLAT (Selasa)

Bismillahirahmanirrahim;

Kita tentunya tahu akan keutamaan didalam menjalankan ibadah sholat terutamanya sholat-sholat sunnah walaupun terkadang ada sebagian dari kaum muslim yang didalam mengerjakan sholat akan tetapi tidak tahu apa yang dibaca dan dikerjakannya itu. Itulah tanda-tanda orang yang merugi.

Melanjutkan pembahasan-pembahasan selanjutnya tentang melanjutkan sholat sunnah di tiap hari dan sesuai dengan hari ini (selasa), maka kali ini saya akan sedikit menguraikan bagaimana menjaring pahala melalui sholat terutamanya dihari ini, insya allah dapat menambah amalan pahala kita dan semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang diridhoi oleh Allah SWT.

Sholat Sunnah yang dikerjakan di hari Selasa.

- Sholat yang dikerjakan di Siang Hari;

Yasid Ar-Raqqasyi meriwayatkan dari Anas Bin Malik ra. bahwa Rasullah Saw, pernah bersabda;

Artinya;

“Barangsiapa mengerjakan sholat pada hari selasa sebanyak sepuluh rakaat dipertengahan siang-dalam hadis lain di sebutkan: ketika siang meninggi-, dalam setiap rakaat membaca Al Fatihah, Ayat Kursi sekali dan Qu Huwallahu Ahad tiga kali, maka tidak akan dicatatkan sutu kesalahan pun atanya sampai tujuh puluh hari. Jika ia mati dalam jangka waktu tujuh puluh hari itu, maka ia mati syahid dan diampuni dosa-dosanya selama tujuh puluh tahun”.

- Sholat yang dikerjakan di Malam Hari;

Fatimah ra. meriwayatkan bahwa Nabi Saw, pernah bersabda;

Artinya:

“Barang siapa mengerjakan sholat dua rakaat pada malam rabu-dalam rakaat pertama membaca Al-Fatihah dan Qul A’udu Birabbil Falaq sepuluh kali dan dalam rakaat kedua sesudah Al-Fatihah dan Qul A’udu Birabbil Naas sepuluh kali, dan sesudah salam beristigfar kepada Allah sepuluh kali, lalu membaca salawat untuk Muhammad Saw, niscaya akan turun dari setiap langit tujuh puluh ribu malaikat yang mencatat pahalanya sampai hari kiamat”.

Dalam hadis lain disebutkan;

Artinya:

“Barangsiapa pada malam Rabu mengerjakan shalat enam belas rakaat sesudah Al-Fatihah membaca ayat apa saja yang dikehendaki Allah, di akhir dua rakaat membaca ayat kursi tiga puluh kali dan dua rakaat pertama membaca Qul Huallahu Ahad tiga puluh kali, maka ia di perkenankan memberi syafaat kepada sepuluh orang penguni rumahnya yang semua seharusnya masuk neraka”.

Fatimah ra. Meriwayatkan bahwa Nabi Saw, pernah bersabda;

Artinya:

“Barangsiapa pada malam Rabu mengerjakan shalat enam belas rakaat sesudah Al-Fatihah membaca Quli Ilahumma Malikalmulki sampai akhir ayat (ayat 26 surat Ali Imran), lalu sesudah selesai shalatnya ia mengucap: Jazallaahumuhammadan ‘anna maa huwa ahluh (Semoga Allah membalaskan Muhammad dari kami, apa yang sepantasnya bagi beliau)-, maka diampuni dosa-dosanya selama tujuh puluh tahun dan ia tercatat bebas bari neraka.”

Akhir kata, insyaallah dengan mengetahui keutamaan dari sholat-sholat sunnah yang ada, mudah-mudahan dapat memperbesar amalan pahala kita kedepan, Amin...

Kartini Hadi Santoso.