Selasa, 22 Desember 2009

Memahami Kembali Arti Seorang Ibu Bagi Kita

Bismillahirahmanirrahim;

Selamat hari ibu… Semoga Ibu termasuk ibu yang selalu menjadi 
penerang dan pengayom bagi keluarga


Hari Ibu adalah hari peringatan/ perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anaknya, maupun lingkungan sosialnya. Peringatan dan perayaan biasanya dilakukan dengan membebas-tugaskankan ibu dari tugas domestik yang sehari-hari dianggap merupakan kewajibannya, seperti memasak, merawat anak, dan urusan rumah tangga lainnya.


Menyimak hari ini adalah hari ibu, perlu kiranya kita memahami kembali arti seorang ibu bagi diri kita ...    Sejenak merenung bahwa hari ini pada tanggal 22 Desember adalah hari ibu dimana masyarakat di Indonesia berbondong-bondong memberikan hadiah maupun kasih sayang mereka kepada ibu-nya, namun kadangkala kita lupa untuk mengucapkan terimakasih untuk Ibu kita hari ini. Seorang ibu yang melahirkan anaknya ke dunia dengan susah payah, rasa sakit yang luar biasa, dan dengan pengorbanan hidupnya. Ketika anaknya lahir ke dunia, beliau menyusui bayinya hingga ia berumur 2 tahun dan memberikan makanan tambahan. Beliau rela mengorbankan waktunya untuk mengajari, membimbing dan memberikan anaknya bekal untuk masa depannya.  Sang Ibu selalu berharap dalam hati agar anaknya bisa hidup dengan baik di dunia dan menjadi anak berbakti.


Namun, ketika anaknya beranjak remaja maka dimulailah ujian ketahanan kesabaran bagi Ibu tersebut untuk menghadapi tingkah laku anaknya yang semakin nakal, dan beliau membimbing anaknya agar bertingkah laku baik. Ajaran agama, sosial dan masyarakat serta edukasi diajarkan Ibu untuk membentuk pribadi dan akhlak yang baik bagi anak tersayangnya. Segala hal diberikan Ibu demi kebaikan anaknya di masa mendatang. Sang anak beranjak dewasa, dan menjadi pribadi seperti kita saat ini.

Untuk itu saya ingin kita memahami kembali arti seorang Ibu bagi kita bukan saja mengenang jasa-jasanya, karena hari ibu adalah hari yang sangat istimewa.  ‘’Ibu’’itu bukanlah sebuah kata yang tidak mempunyai arti. Tapi itu adalah sebuah kata yang mempunyai makna yang sangat berarti untuk semua orang, mungkin kalian tidak pernah atau tidak mau mengartikan sabuah kata yang menurut sebagian orang tidak penting. ‘’Ibu’’itu bukanlah sebuh kata tetapi dia adalah sesosok orang yang memiliki arti yang sangat luas. Ibu adalah orang yang telah melahirkan kita kedunia ini, ibu mengandung kita selama 9 bulan, setelah ibu melahrkan kita dengan selamat ke dunia ibu merawat dengan penuh kasih sayang,tak pernah lelah ibu merawat kita hingga besar, hingga kita menjadi orang yang bermanfat. Betapa susahnya ibu merawat kita hingga besar, mendidik kita untuk menjadi orang yang bisa bermanfaat untuk semua orang,mejaga kita, melindungi kita, dan mencintai kita. Banyak sekali harapan yang ibu berikan kepada kita agar kita menjadi orang bermanfaat bukan hanya untuk keluarga tetapi bagi semua orang yang ada di sekeliling kita, agar kita menjadi orang yang dipercayai,agar kita menjadi orang yang sukses. Seorang ibu akan mencintai anaknya, walaupun anaknya melakukan kesalahan. Kasih Sayang Ibu adalah segalanya untukku.

Makna pentingnya tugas seorang ibu tercakup dalam pernyataan yang diungkapkan oleh Dr. A. Madjid Katme, Presiden Asosiasi Dokter Muslim di London dalam Konferensi Dunia tentang Wanita di Beijing yang ia tuturkan berikut ini:   "Tugas keibuan adalah pekerjaan yang paling terhormat dan membutuhkan ketrampilan di dunia ini. Dan terlaksananya tugas ini sangat penting bagi pemeliharaan dan perlindungan anak terutama di masa awal-awal pertumbuhannya. Walaupun tugas keibuan sebenarnya adalah tugas yang full time, tak berarti ayah sebagai pencari nafkah tak ikut bertanggung jawab. Tak ada satu jenis pekerjaan pun yang dapat merampas seorang ibu dari tugas keibuannya. Dan tak ada seorang pun yang dapat mengambil alih tugas keibuan tersebut."

Bagi seorang muslimah, betapapun beratnya tugas seorang ibu tetapi keimanan dan harapannya akan iming-iming surga memotivasinya untuk rela dan bersungguh-sungguh menjadi seorang ibu. Apalagi Islam memberikan kedudukan dan penghormatan yang tinggi terhadap seorang ibu. Oleh karena itu ingat sabda Rasulullah saw., berikut ini" "Surga itu di bawah telapak kaki ibu." 

Diakhir kata saya ingin mengucapkan "Ya Allah betapa besar jasa seorang ibu...Lindungilah semua kaum ibu Ya Allah dan berikanlah kesabaran serta hilangkanlah dari kesusahan mereka..... amiiin Ya Allah".

Kartini Hadi Santoso;

0 komentar:

Posting Komentar