Selasa, 29 Desember 2009

Tantangan Syiar Agama Melalui Tulisan


Bismilahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh;

Segala puji bagi Allah, Rabb Semesta Alam. Shalawat dan salam senantiasa terlimpah atas Rasulullah SAW, keluarga dan para sahabatnya.



Menulis tentang agama...? itulah pertanyaan sulit dan rumit bagi saya. dan hal ini-pun yang selalu membuat bulu kuduk saya berdiri. Ini suatu tantangan berat yang muncul berkenaan dengan keinginan saya untuk menuangkan hobby dalam menulis terlebih dalam Syi'ar Agama walaupun saya menyadari sesuatu yang amat berat konsekuensinya yaitu soal tanggung jawab kepada Allah azza wa jalla. Hobby ini berawal dari bagaimana caranya bisa menulis dan tulisan tersebut bisa dinikmati dan bermanfaat untuk orang banyak. Dengan alasan itulah saya memilih tema tentang agama, karena segala sesuatu jika dikerjakan berdasarkan kesenangan akan membawa keseriusan dalam bekerja dan semoga insya-Allah pekerjaan tersebut akan terus tidak berhenti.  Tetapi sebagai  konsekwensinya apa yang kita tuangkan dalam tulisan akan dijadikan cermin dalam diri si penuang ide kondisi itulah yang sangat berat, karena saya menyadari saat ini masih merasa banyak kekurangan disana sini terlebih dalam hal moral dan iman yang jauh dari kesempurnaan selayaknya seorang muslimah sejati seperti yang di syariatkan oleh agama. 

Disisi lain saya telah menyerobot bagian dari para ulama, para kyai, dan para pemuka agama yang amat paham di bidangnya. Apa iya saya pantas ? Namun saya pun teringat dengan sebuah ayat dalam surat Al-An'aam ayat 160 yang mengatakan :"Barangsiapa membawa amal yang baik maka baginya (pahala) sepuluh kali lipat amalnya; dan barang siapa yang membawa perbuatan yang jahat maka dia tidak diberi pembalasan melainkan seimbang dengan kejahatannya, sedang mereka sedikit pun tidak dianiaya (dirugikan). Tentunya saja, saya tidak bermaksud berhitung dengan Allah atas kebaikan yang hendak saya perbuat. Hal itu amat memalukan, karena bila Allah memberikan rezeki kepada hamba-Nya, dia melakukannya tanpa hisap. Saya hanya pernah membaca Allah Al-Hayyu berfirman : "Dan (ingatlah) ketika suatu umat diantara mereka berkata :"Mengapa kamu menasihati kaum yang Allah akan membinasakan mereka atau mengazab mereka dengan azab yang sangat keras ? Mereka menjawab: "Agar kami mempunyai alasan, dan suapaya mereka bertaqwa. Maka tatkala mereka melupakan apa yang diperingatkan kepada mereka, Kami selamatkan orang-orang yang melarang dari perbuatan jahat dan kami timpahkan kepada orang-orang yang zalim siksa yang keras, disebabkan mereka selalu berbuat fasik."

Nah, tertarik dengan semua itu saya pun berusaha mendapatkan alasan yang kuat untuk sekedar mengingatkan kaum perempuan akan jati dirinya. Karena bagi saya wanita muslimah telah dibekali oleh Allah dengan kelembutan, penyayang, cepat terpengaruh dan tidak banyak pertimbangan.  Disertai tekad dan niat yang kuat ingin sekali rasanya saya membagikan kewajiban-kewajiban sebagai seorang muslimah sesuai dengan apa yang telah disyariatkan oleh agama.   Namun disini saya menyadari bahwa didalam saya menulis mudah-mudahan terdapat keistiqomahan dalam beramar ma'ruf nahi mungkar seperti dalam firman Allah dalam Surat Al-Imran ayat 104 yang berbunyi : "Dan hendaklah ada segolongan umat di antara kamu yang menyeru kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar, mereka itulah orang-orang yang beruntung."  Selanjutnya didalam Surat Qs. Al-Maidah ayat 79 yang berbunyi  ; "Mereka satu sama lain tidak saling melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat."    Didasari dengan hal tersebut, saya mempunyai keyakinan bahwa kebutuhan umat muslim akan Islam merupakan tuntutan kehidupan dan termasuk bagian dari kesempurnaan wujud serta penciptaan mereka terutama bagi wanita muslimah.   Dengan demikian menjadi jelas bagi saya dan pembaca semua khususnya bahwa dengan menulis, merupakan suatu alat agar kita dapat memenuhi kebutuhan akan aturan (manhaj) hidup yang kaffah yang diridhoi oleh Allah SWT.   



Dengan mengucapkan syukur kepada Allah SWT, tulisan-tulisan sederhana yang saya sajikan semoga dapat membawa manfaat bagi kita semua. Namun saya menyadari masih banyak kekurangan untuk itu mohon kritik dan sarannya. 


Akhirul Kata;
Jajakallahu Khoirun Katsiron; 
Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh.


Kartini Hadi Santoso;

0 komentar:

Posting Komentar