Mengapa Allah Jarang Mengabulkan Do'a Kita?

 

Bismillahirrahmanirrahim;

 

Teman-temanku setelah sekian lama tidak menulis kembali.... sedih rasanya niat dan tekad di hari-hari yang lalu namun surut di telan kesibukan.... namun alhamdulilah semuanya sudah berjalan dengan normal.  Mungkin ini adalah salah satu jawaban dari doa yang Allah kabulkan kepada saya dimana saya ingin sekali untuk kembali menulis. Namun ada kalanya doa kita tersebut jarang dikabulkan oleh Allah SWT...... ehm jadi teringat perumpaan yang sering saya dengar dari pengajian-pengajian ;

Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Ia beri aku kaktus berduri…
Aku minta pada Allah binatang yang mungil dan cantik, Ia beri aku ulat berbulu…
Aku sedih, protes, kecewa, betapa tidak adilnya ini…
Namun kemudian…,
Kaktus itu berbunga indah, bahkan sangat indah..
Ulat itu tumbuh berubah menjadi kupu – kupu yang sangat cantik

Kadangkala Allah hilangkan sekejap matahari,
kemudian Dia datangkan pula guruh dan petir,
puas kita menangis mencari dimanakah matahari??
Ternyata Allah ingin hadiahkan kita pelangi

Itulah jalan Allah,
indah pada waktunya Allah tidak memberi apa yang kita harapkan,
tapi Dia memberi apa yang kita perlukan

kalo kita meminta ikan paus, Allah kasih samudra dengan ombak yang besar...
kalo kita minta kekayaan, Allah kasih kemiskinan yang berat agar kita bisa kaya lewat usaha sendiri kalo kita minta jadi orang berhasil,
Allah terus kasih Masalah agar kita bisa berhasil menyelesaikannya

Kadang kita sedih, kecewa, terluka…
Tapi jauh di atas segalanya, Dia sedang merajut sesuatu yang terbaik untuk kehidupan kita

Yakin saja sama Allah... dan berusaha.. jangan hanya berdo'a saja karena Allah hanya memberi fasalitas, kita yang memanfaatkan fasilitas tersebut

dan ketika ada masalah janganlah berkata "Wahai Allah, Masalahku sangatlah Besar!!"
tapi katakanlah "Wahai Masalah!!! Allah Itu Maha Besar!!!!"
yakin saja sama Allah karena setiap masalah Insya Allah dapat diselesaikan jika kita mau bekerja

dan syukurilah apa yang kita punya.
Jangan menunggu bahagia baru bersyukur,
tapi bersyukurlah,
maka kita kan bahagia..

"Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui." (QS. Al-Baqarah:216)

Teman-temanku coba kita hayati perumpamaan diatas, sangatlah indah bukan bahkan sampai terharu saya membacanya (beneran lho).

Sebenarnya Allah bukannya tidak mengabulkan do'a umatnya. Allah selalu mengabulkan do'a umatnya, bahkan do'a orang-orang yang tidak mengakuinya sekalipun (untuk ini, Allah memberikan istidroj/uluran sebagai ujian).

Hanya saja Allah tidak selalu memberikan apa yang diminta umatnya sesuai dengan permintaannya.

Tidak semua do'a dikabulkan oleh Allah sesuai dengan permintaan manusia, namun Allah menukarnya dengan hal lain. Bisa itu berupa disehatkan badannya, dipanjangkan umurnya atau didiampuni dosa kita terdahulu, dsb. Namun terkadang kita tidak memahaminya karena kita tidak belajar agama.

Saya sering mengingatkan (dulu beberapa kali saya posting kata² ini),
"Apa yang baik bagi manusia, belum tentu baik dimata Allah" dan
"Apa yang buruk dimata manusia, belum tentu buruk dimata Allah"

Sebagai contoh, Allah tidak memberikan kekayaan pada saya, padahal saya selalu berdo'a minta diberikan kekayaan. Mungkin saja bila saya diberikan kekayaan seperti yang saya minta, saya malah akan menjadi ahli maksiat karena kekayaan saya tersebut. Itulah tanda cinta Allah pada saya.
Oleh sebab itu Allah justru memberikan panjang umur saja daripada kekayaan. Itu semua adalah rahasia Allah SWT semata.

Bahkan do'a Nabi Musa baru diijabah Allah setelah 40 tahun!
Nabi Zakaria baru dikabulkan do'anya setelah berusia 120 tahun! (baca surat Maryam ayat 1-15)

Do'a juga harus disertai dengan usaha, karena
Do'a tanpa usaha ~~> itu bohong!
Usaha tanpa do'a ~~> itu sombong!
Dan sombong bukanlah pakaian manusia. 

Moga-moga kita termasuk orang yang dikabulkan do'anya oleh Allah SWT... 
Amien 

Wassalam.... 

Kartini Hadi Santoso