Bismillahirahmanirrahim;
Shalat merupakan pembinaan iman yang menjadi dasar dan syarat utama diterimanya segala amal. namun tentu saja tidak setiap yang melakukan shalat diterima amalnya. Sebab, tidak sedikit orang-orang yang mengerjakan shalat, tetapi sama sekali tidak tahu apa yang dibaca dan dikerjakannya itu.
Melanjutkan tentang bagaimana menjaring pahala melalui sholat terutama sholat sunnah. Apabila dihari-hari kemarin saya membahas tentang bagaimana sholat sunnah di hari sebelumnya, maka hari ini saya akan mencoba membahasnya di hari Kamis baik pada waktu siang maupun di malam hari.
Diriwayatkan dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas bahwa Rasullulah SAW., pernah bersabda:
Sholat Sunnah yang dikerjakan pada hari Kamis;
--> Sholat yang dikerjakan di siang hari
Artinya :
"Barangsiapa mengerjakan sholat pada hari Kamis antara Dzuhur dan Ashar sebanyak dua rakaat, dalam rakaat pertama membaca Al Fatihah dan ayat Kursi seratus kali dan dalam rakaat kedua membaca Al Fatihah dan Qul Huwallahu Ahad seratus kali serta bersalawat untuk Muhammad seratus kali, niscaya Allah SWT memberinya pahala seperti orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan. Ia juga mendapatkan pahala seperti orang yang beribadah haji di Baitullah serta dituliskan untuknya pahala sejumlah orang yang beriman kepada Allah SWT dan bertawaqal kepada-NYA."
--> Sholat yang dikerjakan di malam hari
Jabir meriwayatkan bahwa Rasullullah SAW, bersabda :
Artinya :
"Barangsiapa mengerjakan sholat dua belas rakaat pada malam Jumat antara Maghrib dan Isya, dalam setiap rakaat membaca Al-Fatihaah sekali dan Qul Huwallahu Ahad sebelas kali, maka seakan-akan ia beribadah kepada Allah Ta'ala selama dua belas tahun, dengan puasa di siang harinya dan Sholat di malah harinya."
Anas ra. meriwayatkan, bahwa Nabi SAW, bersabda :
Artinya :
"Barangsiapa mengerjakan sholat Isya yang akhir dalam jamaah pada malam Jumat dan mengerjakan sholat sunnah dua rakaat, kemudian sesudah itu melakukan sholat sepuluh rakaat - dalam setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan Qul Huwallahu Ahad serta Mu'awwidzatain masing-masing sekali, lalu menutupnya dengan tiga rakaat witir dan tidur pada lambung kanannya dengan wajah menghadap kiblat,- maka seolah-olah ia menghidupkan (meramalkan dengan ibadah) Lailatul Qadar."
Rasullullah SAW, juga bersabda :
Artinya :
"Perbanyaklah salawat untukku pada malam benderang dan siang yang cemerlang yaitu malam Juma'at dan hari Jum'at.
Dengan mengetahui keutamaan dari sholat-sholat sunnah yang ada, mudah-mudahan dapat memperbesar amalan pahala kita kedepan, insya allah.
Kartini Hadi Santoso;
0 komentar:
Posting Komentar